Kamis, 19 Mei 2016

PENGERTIAN KOMUNIKASI ORGANISASI


Komunikasi Organisasi
PENGERTIAN KOMUNIKASI ORGANISASI
D
I
S
U
S
U
N
OLEH: KELEMPOK 1
DESYANA SARI
431307344
LINDA ROSITA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
2015-2016

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
            Komunikasi/publisistik adalah pernyataan manusia yang bersifat umum dan aktual yang bertugas menyelidiki secara ilmiah pengaruh pernyataan itu dari mulanya ditimbulkan orang sampai tersiar dalam pers,radio, televisi, dan sebagainya serta akibatnya terhadap si penerima pernyataan-pernyataan tersebut,( Adinegoro). Dan didalam komunikasi dalam organisasi terdapat struktur komunikasi dalam organisasi. Untuk itu dalam makalah ini akan dibahas mengenai Strutur Komunikasi Dalam Organisasi.
Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian Komunikasi ?
2.      Apa pengertian organisasi?
3.      Apa pengertian komunikasi organisasi














BAB II
PEMBAHASAN
1.      PENGERTIAN KOMUNIKASI
            Berikut ini beberapa Pengertian Komunikasi Menurut para Ahli, antara lain:
a.       Everett M. Rogers
            Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
b.      Rogers & D. Lawrence Kincaid
            Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yg pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yg mendalam.
c.       Shannon & Weaver
            Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yg saling pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi.
d.      Harorl D. Lasswell
            Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yg menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa.
e.       Raymond S. Ross
            Komunikasi adalah suatu proses menyortir, memilih dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yg serupa dengan yg dimaksudkan komunikator.
f.       Prof. Dr. Alo Liliweri
            Komunikasi adalah pengalihan suatu pesan dari satu sumber kepada penerima agar dapat dipahami.
g.      Bernard Berelson & Gary A. Steiner
            Komunikasi : Transmisi informasi, gagasan, emosi, ketrampilan, dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol -kata-kata, gambar, figur, grafik dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yg disebut dengan komunikasi.
h.      John R. Wenburg dan William W Wilmot
            Komunikasi adalah suatu usaha untuk memperoleh makna.
i. Carl I.Hovland
            Komunikasi adalah proses yg memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan untuk mengubah perilaku orang lain.
            Secara sederhana komunikasi dapat diartikan sebagai kegiatan penyampaian pesan dengan tujuan menyamakan makna dari seseorang/lembaga (komunikator) kepada orang lain/audiens (komunikan).
            Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
a.       Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
b.      James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
c.       Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
d.      Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
e.       Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikanorganisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua  orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
f.       Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.
            Jadi dapat di simpulkan bahwa “Organisasi merupakan wadah yang menampung sekumpulan orang yang memiliki tujuan bersama dengan memiliki struktur pembagian kerja, struktur tata hubungan kerja antar kelompok orang pemegang posisi maupun kejelasan tanggung jawab”
            organisasi merupakan sekumpulan orang-orang, yang ditandai dengan adanya struktur pembagian tugas, struktur tata hubungan kerja antar kelompok, maupun kejelasan tanggung jawab. Hal ini dilakukan agar, tujuan yang hendak dicapai oleh organisasi tersebut dapat dicapai dengan mudah.
3. PENGERTIAN KOMUNIKASI ORGANISASI
                Komunikasi organisasi pada umumnya membahas tentang struktur dan fungsi organisasi, hubungan antar manusia, komunikasi dan proses pengorganisasian serta budaya organisasi. Komunikasi organisasi diberi batasan sebagai arus pesan dalam suatu jaringan yang sifat hubungannya saling bergantung satu sama lain meliputi arus komunikasi vertikal dan horisontal.
            Menurut Pace & Feules, ada dua perspektif utama yang akan mempengaruhi bagaimana komunikasiorganisasi didefinisikan:
a. Perspektif Objektif menekankan definisi komunikasiorganisasi sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Fokusnya adalah penanganan pesan, yakni menerima, menafsirkan, dan bertindak berdasarkan informasi dalam suatu peristiwa komunikasiorganisasi. Komunikasi dipandang sebagai alat untuk merekayasa atau mengkonstruksi organisasi yang memungkinkan individu (anggota organisasi) beradaptasi dengan lingkungan organisasi.
b. Perspektif Subjektif mendefinisikan komunikasiorganisasi sebagai proses penciptaan makna atas interaksi diantara unit-unit organisasi yang menciptakan, memelihara, dan mengubah organisasi. Fokusnya adalah bagaimana individu anggota organisasi bertransaksi dan kemudian memberi makna terhadap peristiwa komunikasi yang terjadi.Dalam arti lain, bagaimana anggota organisasi berperilaku akan bergantung kepada makna informasi itu bagi mereka.
            Dengan demikian, definisi komunikas organisasi baik dilihat dari perspektif objektif maupun perspektif subjektif adalah sebagai proses penciptaan dan penafsiran informasi diantara unit-unit komunikasi sebagai bagian dari suatu organisasi secara keseluruhan.
            Dalam konteks demikian, komunikasi organisasi dipandang sebagai proses mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyebarkan informasi di antara unit-unit organisasi yang memungkinkan sistem komunikasi organisasi berfungsi secara efektif.
Definisi Komunikasi Organisasi
a.       Pace & Feules
            Komunikasi organisasi dapat didefinisikan sebagai penunjukan dan penafsiran suatu pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu.
b.      Devito
            Komunikasi organisasi merupakan pengiriman dan penerimaan pesan baik dalam organisasi di dalam kelompok formal maupun kelompok informal organisasi.
c.       Wiryanto
            Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi. Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi. Misalnya: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi. Komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual.
d.      Goldhaber
            Komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu berubah-ubah. Definisi ini mengandung tujuh konsep kunci yaitu proses, pesan, jaringan, saling tergantung, hubungan, lingkungan, dan ketidakpastian.
e.       Katz & Kahn
            Komunikasi organisasi merupakan arus informasi, pertukaran informasi, dan pemindahan arti di dalam suatu organisasi.









BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
            Komunikasi merupakan interaksi antar dua orang atau lebih, baik melalui alat bantu maupun secara verbal dengan fokus utama pada penyampaian pesan yang hendak disampaikan kepada lawan bicaranya agar dapat dengan mudah dipahami”
            Jadi secara garis besar, bahwa komunikasi merupakan alat atau sebagai media yang digunakan manusia dalam penyampaian maupun menerima informasi dari lawan bicaranya. Adapun interaksi ini, dapat terjadi secara verbal maupun dengan alat bantu lainnya. Komunikasi itu sendiri dapat terjadi manakala setidaknya terdapat penyampai pesan, penerima pesan, maupun pesan itu sendiri.
            Organisasi merupakan wadah yang menampung sekumpulan orang yang memiliki tujuan bersama dengan memiliki struktur pembagian kerja, struktur tata hubungan kerja antar kelompok orang pemegang posisi maupun kejelasan tanggung jawab”
            Jadi, organisasi merupakan sekumpulan orang-orang, yang ditandai dengan adanya struktur pembagian tugas, struktur tata hubungan kerja antar kelompok, maupun kejelasan tanggung jawab. Hal ini dilakukan agar, tujuan yang hendak dicapai oleh organisasi tersebut dapat dicapai dengan mudah.
            Komunikasi organisasi merupakan komunikasi antar anggota dalam konteks organisasi dengan ditandai adanya jaringan pesan yang bersifat ketergantungan satu sama lain. Jadi pesan atau informasi dalam organisasi ini sangat dibutuhkan anggota dalam mencapai tujuan organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar